Produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga
dapat menambah jumlah, mengubah bentuk, atau memperbesar ukurannya. Misalnya
beternak dan bercocok tanam. Sebagai contoh kasus di luar
negeri yang terjadi pada biskuit Arnottsdi Australia. Pada suatu saat
perusahaan ditelpon oleh seseorang yang hendak memeras perusahaan tersebut
bahwa salah satu kemasan produknya berisi biskuit yang beracun tidak diketahui
kecuali oleh si pemeras tersebut. Perusahaan dihadapkan pada dua pilihan yaitu
membayar orang yang memeras tersebut untuk menunjukkan produk mana yang
beracun, atau menarik seluruh peredaran biskuit tersebut. Namun perusahaan lebih memilih untuk menanggung kerugian yangbesar dengan
menarik seluruh produk-produknya dan memusnahkannya.
Ternyata itu menanamkan
kepercayaan konsumen kepada perusahaan,walaupun pada saat itu perusahaan
menanggung kerugian yang cukup besar, namun ternyata enam bulan kemudian
pendapatan perusahaan naik tiga kali lipat. produksi diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau
menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat. Misalnya pertukangan
dan kerajinan. Tujuan Produksi antara lain Memper banyak jumlah barang dan jas,
Menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi, Memenuhi kebutuhan sesuai
dengan peradaban, Mengganti barang-barang yang rusak atau habis, Memenuhi pasar
dalam negeri untuk perusahaan dan rumah tangga, Memenuhi pasar internasional, Meningkatkan
kemakmuran. Proses Produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui
tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang atau
jasa. Etika Produksi Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan
bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan
dan juga masyarakat.
Sumber :
http://www.slideshare.net/UniSrikandi/etika-bisnis-dalam-lingkungan-produksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar